PENETAPAN DESA WIRAUSAHA DAN STRATEGI PENGEMBANGANNYA

-


 

Abstrak

                Program desa wirausaha merupakan program untuk meningkatkan para wirausahawan di desa. Program ini bertujuan untuk meningkatkan peran koperasi dan ukm yang ada di desa, membuka lapangan pekerjaan, menumbuhkan banyak wirausahawan yang ada di desa. Penetapan desa wirausaha menggunakan 3 pendekatan, yaitu assessment potensi wilayah,keselarasan dengan harapan masyarakat, dan kebiijakan pemerintah.

 

Pendahuluan

Gagasan melahirkan desa wirausaha merupakan keinginan untuk mengangkat potensi yang ada di desa tersebut, karakteristik yang menjadi penarik dan pendorong desa wirausaha memiliki cangkupan yang luas melampaui batas batas potenti sektoral.  

Penetapan suatu desa wirausaha harus melalui assessment terhadap potensi yang ada di wilayah tersebut, kondisi masyarakatnya, sarana dan prasarana, posisi gerografis, dan lain-lain.

 

Pengertian kewirausahaan dan wirausahawan

Kewirausahaan

                Adalah keberanian dalam melakukan upaya-upaya ungtuk memenuhi kebutuhan hidup secara kreatif dan inovatif yang dapat menghasilkan barang atau jasa yang memiliki nilai jual.

Wirausaha

                Adalah orang/pelaku yang memiliki kemampuan untuk melihat peluang-peluang dalam kewirausahaan, seperti merubah ide menjadi sesuatu (barang atau jasa) yang memiliki nilai jual dipasaran.

Pengertian desa wirausaha

                Perekonomian di pedesaan dinilai lambat dibanding di perkotaan. Penataan perekonomian di desa perlu dikembangkan dengan segala sumber daya yang ada dan optimal dengan cara sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat demi mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan.

Pembahasan

Faktor faktor penentu desa wirausaha

1.       Faktor potensi

·         Sumber daya alam

·         Sumberdaya manusia

·         Posisi geografis

·         Usaha yang berkembang

·         Insfrasturuktur penunjang

2.       Faktor harapan

·         Permasalahan yang dihadapi para pelaku UMKM

·         Harapan dati stakeholders

3.       Faktor kebijakan

·         RT RW

·         Kebijakan dan program dari pemerintah pusat dan daerah

 

Tabel Faktor Penetapan Desa Wirausaha

NO

Parameter

Bobot

Indikator

Nilai

1

Posisi geografis

10%

Dekat dari ibukota kecamatan

2

 

 

 

Jauh dati ibukota kecamatan

1

2

Potensi wilayah

20%

Memiliki potensi pada 3 sektor (pertanian, peternakan, perikaan, dan pertambangan)

4

 

 

 

Memiliki potensi pada 3 sektor

3

 

 

 

Memiliki potensi pada 2 sektor

2

 

 

 

Memiliki potensi pada 1 sektor

1

3

Potensi sdm

20%

Tingkat Pendidikan rata-rata  minimal sma

3

 

 

 

Tingkat Pendidikan minimal smp

2

 

 

 

Tingkat Pendidikan minimal sd

1

4

Potensi pengembangan UMKM sector pengolahan

30%

Jumlah UMKM diatas 50

3

 

 

 

Jumlah UMKM antara 20 hingga 50

2

 

 

 

Jumlah UMKM kurang dari 20

1

 

 

 

Bahan baku dari wilayah sendiri

2

 

 

 

Bahan baku dari luar wilayah

1

 

 

 

Pemasaran ke luar wilayah kecamatan

2

 

 

 

Pemasaran masih didalam kecamatan

1

5

Infrastruktur penunjang

20%

Kondisi jalan baik

2

 

 

 

Kondisi jalan buruk

1

 

 

 

Dilalui trayek angkutan umum

2

 

 

 

Tidak ada angkutan umum

1

 

 

 

Listrik memadai

2

 

 

 

Listrik masih kurang

1

 

 

 

Memiliki sumber air bersih

2

 

 

 

Air bersih relatif sulit

1

 

 

 

Saluran seluler banyak

2

 

 

 

Saluran seluler terbatas

1

 

 

Strategi pengembangan desa wirausaha

1.       Peningkatan Kualitas SDM Pengrajin

Dikarenakan para pengrajin pengolahan bambu umumnya masih berpendidikan rendah untuk meningkatkan kualitas SDMnya, maka diperlukan pelatihan. Pelatihan tersebut meliputi 3 aspek yaitu : pengembangan mental entrepreneurship,  pengembangan keterampian manajerial (soft skill) dan peningkatan keterampilan dalam menghasilkan produk yang inovatif (hard skill).

 

2.       Peningkatan Kualitas Alat Produksi

Agar dapat menghasilkan produk-produk yang berkualitas dan dapat bersaing dipasaran, maka alat-alat produksinya harus ditingkatkanmenjadi alat alat yang modern

 

3.       Pengembangan Kelembagaan Usaha

Dikarenakan hanya memiliki akses yang terbatas, para pengrajin bambu masih bekerja secara individual atau sendiri-sendiri, oleh karena itu dalam upaya tercapainya desa wirausaha kita bentuk Lembaga Lembaga seperti koperasi, dan bumdes

 

4.       Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa

Pengembangan desa dapat berhasil karena berbagai faktor. Salah satunya adalah aparatur desa. Olehkarena itu perlu upaya sosialisasi dan peningkatan kapasitas aparatur

 

5.       Pengembangan Promosi Desa Wirausaha sebagai Desa Wisata

Program pengembangan desa akan berhasil jika dipadukan dengan promosi yang baik, baik dalam maupun luar kota. Promosi dapat dilakukan dengan bekerjasama dengan beberapa influencer, membuat brosur, dan lain lain

 

6.       Peningkatan Kualitas Infrastruktur

Program pengembangan desa wisrausaha akan berhasil jika didukun dengan infrastuktur yang memadai khususnya seperti jalan yang baik

 

7.       Penyiapan Masyarakat

Program ini akan berhasil jika masnyarakat memiliki kesiapan mental yang baik, sehingga siap menjadi pelayan para wisatawan

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) Desa Cikalahang

-
Gambar
Pengertian Bumdes Badan usaha milik desa (atau diakronimkan menjadi  Bumdes ) merupakan usaha desa yang dikelola oleh pemerintah Desa, dan berbadan hukum. Pemerintah Desa dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi Desa. Pembentukan Badan Usaha Milik Desa ditetapkan dengan peraturan desa. Kepengurusan Badan Usaha Milik Desa terdiri dari Pemerintah Desa dan masyarakat desa setempat. Permodalan Badan Usaha Milik Desa dapat berasal dari Pemerintah Desa, tabungan masyarakat, bantuan Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota, pinjaman, atau penyertaan modal pihak lain atau kerja sama bagi hasil atas dasar saling menguntungkan. Badan Usaha Milik Desa dapat melakukan pinjaman, yang dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan BPD. Bumdes yang ada di Desa Cikalahang Bumdes Desa Cikalahang berdiri pada tanggal 14 Oktober 2016 dengan masa kerja para anggotanya adalah 5 tahun. Jenis kegiatan yang ada didalam Bumdes Desa Cikalahang antar...
Baca selengkapnya

bisnis plan

-
Gambar
Bisnis Plan merupakan pernyataan formal yang berisi tujuan berdirinya sebuah bisnis, pendiri bisnis memiliki tujuan agar rencana mendirikan bisnis bisa dicapai dengan baik. 1. Executive summary dalam membuat sebuah bisnis langkah pertama yang harus dilakukan adalah bahwa bisnis yang kita bangun harus mempunyai visi dan misi yang jelas dan menarik. bagian pertama harus mampu berdiri sendiri yang mencakup semua hal didalam bisnis yang anda bangun. 2. Company Overview didalam bagian ini harus berisi gambaran umum bisnis yang akan anda buat berisi seperti who are you, where are you,dan what do you do, seperti urban kick diproduksi oleh sebuah perusahaan dengan nama cv urban ternama creative industries dengan founder dadang priyono pada tahun 2010 bentuk perusahaan yakni  i CV(Persekutuan Komonditer dengan susunan terlampir) urban ternama Creative Industries terletak di Nuansa Majasem - Cirebon City, West Java, Indonesia 3. Product and servies produk yang dihasi...
Baca selengkapnya

PRINSIP BISNIS SYARIAH

-
Gambar
PRINSIP BISNIS SYARIAH Kebenaran Universal yang Inheren (berkaitan erat) menjadi pokok dasar didalam berfikir dan bertindak dalam mengelola bisnis berpedoman kepada syariat islam. prinsip bisnis syariah terbagi menjadi 2 yaitu prinsip umum dan prinsip khusus.  prinsip umum : 1. Prinsip Ilahiyah (Tauhid) adalah prinsip bisnis yang dalam pengelolaan bisnisnya didasari dengan nilai-nilai ketauhidan  dalam melaksanakan bisnisnya. 2. Prinsip Nabawiyah (kenabian) adalah prinsip dalam bisnis dengan mengikuti nilai-nilai atau sifat-sifat kenabian di dalamnya seperti sidiq, amanah, tabligh, dan fatonah' 3. Prinsip adilliyah (keadilan) adalah prinsip yang menjalankan nilai nilai keadilan dalam menjalankan bisnisnya. 4. Prinsip Musawah (Kesetaraan) adalah prinsip dalam menjalankan bisnis semuanya sama tidak membeda-bedakan atasan atau bahawan, yang kaya dan yang miskin. 5. Prinsip Khuriah (kebebasan) adalah prinsip yang menerapkan nilai nilai kebebasan (tidak menge...
Baca selengkapnya