Product and brand

-
PRODUCT AND BRAND

Product

Menurut Stanton, (1996:222)

product is asset of tangible and intangible attributes, including packaging, color, price quality and brand plus the services and reputation of the seller”. Artinya suatu produk adalah kumpulan dari atribut-atribut yang nyata maupun tidak nyata, termasuk di dalamnya kemasan, warna, harga, kualitas dan merk ditambah dengan jasa dan reputasi penjualannya.

Menurut Tjiptono (1999:95)

secara konseptual produk adalah pemahaman subyektif dari produsen atas “sesuatu” yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli.
Jadi, produk adalah barang atau jasa yang dihasilkan dan memiliki nilai jual dipasaran dan dibutuhkan oleh masyarakat. (Konsumen) 

BRAND

Menurut Kotler & Keller (2015) 

Branding adalah memberi kekuatan pada produk dan layanan. Yang demikian ini kemudian akan dijadikan sebagai pembeda antara satu produk dengan lainnya.
Branding Menurut Landa (2006)
Sedangkan menurut Landa pengertian branding tidak selalu terkait dengan yang namanya merek dagang sebuah produk ataupun jasa dari perusahaan tersebut.Akan tetapi, branding itu sendiri juga tidak sebatas diferensiasi produk, namun juga berkaitan dengan merek dagang, ciri visual, kredibilitas, persepsi, logo, citra, kesan, karakter dan juga anggapan dari konsumen itu sendiri atas produk tersebut.

Brand adalah nama dagang yang mempunyai ciri dan makna tersendiri, brand juga melambangkan produk apa yang akan dijual, memiliki nama yang mudah dicerna konsumen, brand sangat berkaitan erat dengan produk. Oleh karena itu produk yang tidak mempunyai brand pasti akan kalah saingan.

Brand berlaku sangat lama, brand memiliki nilai tersendiri untuk sebuah produk, brand yang telah didaftarkan ke badan hukum tidak bisa ditiru. 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) Desa Cikalahang

-
Gambar
Pengertian Bumdes Badan usaha milik desa (atau diakronimkan menjadi  Bumdes ) merupakan usaha desa yang dikelola oleh pemerintah Desa, dan berbadan hukum. Pemerintah Desa dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi Desa. Pembentukan Badan Usaha Milik Desa ditetapkan dengan peraturan desa. Kepengurusan Badan Usaha Milik Desa terdiri dari Pemerintah Desa dan masyarakat desa setempat. Permodalan Badan Usaha Milik Desa dapat berasal dari Pemerintah Desa, tabungan masyarakat, bantuan Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota, pinjaman, atau penyertaan modal pihak lain atau kerja sama bagi hasil atas dasar saling menguntungkan. Badan Usaha Milik Desa dapat melakukan pinjaman, yang dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan BPD. Bumdes yang ada di Desa Cikalahang Bumdes Desa Cikalahang berdiri pada tanggal 14 Oktober 2016 dengan masa kerja para anggotanya adalah 5 tahun. Jenis kegiatan yang ada didalam Bumdes Desa Cikalahang antar...
Baca selengkapnya

bisnis plan

-
Gambar
Bisnis Plan merupakan pernyataan formal yang berisi tujuan berdirinya sebuah bisnis, pendiri bisnis memiliki tujuan agar rencana mendirikan bisnis bisa dicapai dengan baik. 1. Executive summary dalam membuat sebuah bisnis langkah pertama yang harus dilakukan adalah bahwa bisnis yang kita bangun harus mempunyai visi dan misi yang jelas dan menarik. bagian pertama harus mampu berdiri sendiri yang mencakup semua hal didalam bisnis yang anda bangun. 2. Company Overview didalam bagian ini harus berisi gambaran umum bisnis yang akan anda buat berisi seperti who are you, where are you,dan what do you do, seperti urban kick diproduksi oleh sebuah perusahaan dengan nama cv urban ternama creative industries dengan founder dadang priyono pada tahun 2010 bentuk perusahaan yakni  i CV(Persekutuan Komonditer dengan susunan terlampir) urban ternama Creative Industries terletak di Nuansa Majasem - Cirebon City, West Java, Indonesia 3. Product and servies produk yang dihasi...
Baca selengkapnya

PRINSIP BISNIS SYARIAH

-
Gambar
PRINSIP BISNIS SYARIAH Kebenaran Universal yang Inheren (berkaitan erat) menjadi pokok dasar didalam berfikir dan bertindak dalam mengelola bisnis berpedoman kepada syariat islam. prinsip bisnis syariah terbagi menjadi 2 yaitu prinsip umum dan prinsip khusus.  prinsip umum : 1. Prinsip Ilahiyah (Tauhid) adalah prinsip bisnis yang dalam pengelolaan bisnisnya didasari dengan nilai-nilai ketauhidan  dalam melaksanakan bisnisnya. 2. Prinsip Nabawiyah (kenabian) adalah prinsip dalam bisnis dengan mengikuti nilai-nilai atau sifat-sifat kenabian di dalamnya seperti sidiq, amanah, tabligh, dan fatonah' 3. Prinsip adilliyah (keadilan) adalah prinsip yang menjalankan nilai nilai keadilan dalam menjalankan bisnisnya. 4. Prinsip Musawah (Kesetaraan) adalah prinsip dalam menjalankan bisnis semuanya sama tidak membeda-bedakan atasan atau bahawan, yang kaya dan yang miskin. 5. Prinsip Khuriah (kebebasan) adalah prinsip yang menerapkan nilai nilai kebebasan (tidak menge...
Baca selengkapnya