KEWIRAUSAHAAN ISLAMI


assalamualaikum wr.wb
Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang untuk menciptakan hal yang baru (baik barang ataupun jasa) dan mempunyai nilai jual di pasaran secara kreatif dan inovatif. seseorang yang mampu menjalankan usahanya tetapi dengan menerapkan nilai-nilai agama islam didalamnya.

perbedaan kewirausahaan dengan wirausahawan
kewirausahaan adalah suatu proses menjalankan usaha yang dimiliknya sedangankan wirausahawan adalah pelaku(orang) yang mwnjalankan usaha yang dimilikinya.

karakteristik seorang pengusaha muslim yaitu
1. Taqwa
adalah kerangka utama seorang muslim,karena dengan takwa seorang muslim dapat menjalankan agamnya dengan sebaik-baiknya.
2. Halal
mengandung arti diperbolehkan, jadi dalam islam kita harus mencari rizki (sumber penghasilan) yang halal atau yang diperbolehkan menurut agama.
3.Tdak Mubadzir
kita sebagai seorang wirausahawan muslim harus memiliki sifat ini, karena seseotang yang mubadzir pasti akan menghambur hamburkan hartanya.
4.beriman kepada allah
seorang pengusaha muslim (muslim preneur) harus beriman dan bertaqwa kepada allah swt.
5. Bermanfaat Bagi Orang Lain
kita harus bisa bermanfaat bagi orang lain dengan cara seperti sedekah dan amalan amalan yang lainnya.
6. Memiliki Nilai Moral Yang Tinggi
dalam menjalankan usahanya, seorang muslim preneur harus memiliki nlai moral yang tingi karena ia harus menjadi pemimpin bagi dirinya dan usahanya
7.Bermanfaat Bagi Alam
kita juga harus menjaga alam disekitar kita seperti, tidak membuang limbah bekas usaha kita ke alam atau aliran sungai
8.Amanah
dalam menjalankan usaha kita, kita harus bisa berperilaku amanah(dapat dipercaya) 

ayat alquran yang berkaitan dengan jual beli

qs al-jumuah ayat 10
فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
yang artinya :
(Apabila telah ditunaikan salat, maka bertebaranlah kalian di muka bumi) perintah ini menunjukkan pengertian ibahah atau boleh (dan carilah) carilah rezeki (karunia Allah, dan ingatlah Allah) dengan ingatan (sebanyak-banyaknya supaya kalian beruntung) yakni memperoleh keberuntungan.

 Pada hari Jumat, Nabi saw. berkhutbah akan tetapi tiba-tiba datanglah rombongan kafilah membawa barang-barang dagangan, lalu dipukullah genderang menyambut kedatangannya sebagaimana biasanya. Maka orang-orang pun berhamburan keluar dari mesjid untuk menemui rombongan itu, kecuali hanya dua belas orang saja yang masih tetap bersama Nabi saw. lalu turunlah ayat ini.



sekian dari saya, kurangnya mohon maaf
wassalamualikum wr,wb

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) Desa Cikalahang

bisnis plan

PRINSIP BISNIS SYARIAH